Peta Situs | Komunitas Tzu Chi | Links  
| Tentang Kami | Berita Tzu Chi | Misi & Visi |Cara Berpartisipasi | Jadwal Kegiatan | Inspirasi | Kantor Penghubung |Kata Perenungan |
Majalah Tzu Chi



 
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia merupakan cabang dari Yayasan Buddha Tzu Chi Internasional yang berpusat di Hualien, Taiwan. Sejak didirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966, saat ini Tzu Chi telah memiliki cabang di 38 negara.

Tzu Chi merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang lintas suku, agama, ras, dan negara yang mendasarkan aktivitasnya pada prinsip cinta kasih universal
 
 


Majalah Dunia Tzu Chi

MERENTANG SEMANGAT CINTA KASIH
  Bencana dan musibah datang silih berganti mengguncang bumi ini. Bencana yang disebabkan oleh alam telah merenggut nyawa jutaan manusia dan makhluk hidup, sebaliknya umat manusia juga tidak kalah garangnya merusak alam beserta isinya. Sulit mencegah bencana yang datang bertubi-tubi ini.....
BAGAIMANA MUNGKIN KITA TIDAK MENCINTAI MEREKA?
  Pergi ke Taiwan’ nampaknya benar-benar hal yang tidak terpikirkan oleh mereka. Untuk pertama kalinya, para guru dan murid dari Afrika Selatan pergi ke Johannesburg (ibukota Afrika Selatan), terbang dalam sebuah pesawat, meninggalkan Afrika Selatan, dan melihat samudera serta bertemu Master Cheng Yen secara langsung. Anak-anak....
JAK BEUDOH BESARE TANAH ACEH
  Di depan bundaran Masjid Raya Baiturrahman, seorang ibu yang mengenakan kerudung hitam, bagian pakaian wajib bagi kaum wanita di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sedang melakukan tawar-menawar dengan seorang penarik becak motor. Ibu ini baru ....
MERAJUT HIDUP BARU
  Enam bulan bukanlah waktu yang singkat, apalagi jika setiap detiknya harus dilalui dalam kondisi yang sangat tidak nyaman. Ketika tsunami datang dan menghanyutkan rumah masyarakat Aceh beserta seluruh isinya, saat itulah kehidupan masyarakat Aceh di bawah tenda dimulai. ....
MEREKA SUDAH MULAI BERKARYA
  Di antara suara ketukan palu dan gergaji kayu, di tengah-tengah lokasi tenda Tzu Chi yang sudah hampir selesai dibangun, seorang bayi terlelap dalam ayunan yang digantung pada batang sebuah pohon. Pohon ini berdiri di dekat sebuah tenda yang digunakan untuk dapur umum...
“INI TUGAS MULIA”
  Sebuah bencana yang dialami seseorang dapat menimbulkan simpati orang lain. Dunia pun memberikan simpati pada Aceh. Orang-orang pun seperti saling berlomba menunjukkan rasa simpatinya. ....
MENYEJUKKAN HATI RAKYAT ACEH YANG GERSANG
  Pepatah mengatakan, “Memberi bibit lebih baik daripada memberikan buah.” Senin, 14 Maret 2005, di Desa Suak Nie, Meulaboh, Tzu Chi membagikan bibit seperti bayam, rambutan, sawi, kacang panjang, kangkung, mentimun, cabai, nanas, ....
YANG TAK TERLUPAKAN
  Tak mudah bagi Tzu Chi untuk menggandeng relawan yang bersedia terjun langsung memberikan bantuan di Aceh. Bagi mereka yang bersedia untuk menginjak Tanah Rencong dan bertatap muka langsung dengan para korban dalam menyalurkan bantuan, tentu masing-masing memiliki kenangan unik yang pasti akan selalu mereka ingat sepanjang hidup.....
KESEMPATAN HIDUP KEDUA
  Niat berbuat kebajikan memang mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan. Namun cukup dengan sebuah niat baik dan tulus, segalanya akan menjadi mudah. Bencana sekalipun, bukanlah halangan, bahkan justru bisa menjadi cambuk untuk lebih banyak lagi berbuat kebajikan.....
KERJA SAMA INDAH DENGAN GEREJA NIAS
  Tanggal 28 Maret 2005, pukul 23.08 WIB, Pulau Simeulue (NAD) dan Nias (Sumatera Utara) diguncang gempa berkekuatan 8,7 skala Richter. Pusat gempa yang terletak di pantai barat Pulau Nias ini menimbulkan guncangan yang dirasakan di sejumlah kota di seluruh Pulau Sumatera. Ribuan penduduk Pulau Nias dan pulau-pulau sekitarnya menjadi korban. Begitu juga sebagian besar rumah dan bangunan pun ambruk.
SAATNYA LUTFI MELIHAT DUNIA
  Saat pertama kali datang ke Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Surabaya, M. Lutfi terlihat sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan kecil. Di wajahnya, sebuah benjolan besar di area T (dahi dan hidung) hampir menutup kedua mata dan hidungnya. Ia telah mengalami kondisi seperti ini sejak 2 tahun yang lalu. Kamis, 31 Maret 2005, Lutfi dan Maemunah, ibunya, datang ke kantor Tzu Chi di Surabaya dengan dijembatani oleh Nasarudin, seorang relawan Tzu Chi Surabaya.
BILA TUMPUKAN SAMPAH TERLALU BANYAK
  Segala sesuatu yang berlebih memang tidak baik, apalagi yang berlebih itu adalah sampah. Kota Bandung, layaknya kota besar lain, setiap hari menghasilkan sampah bertumpuk-tumpuk. Tumpukan sampah tersebut berjumlah hingga ribuan meter kubik dan membentuk gunung-gunung kecil di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kabupaten Bandung.
MAHAGURU HUMANIS ITU TELAH PERGI
  Sabtu, 4 Juni 2005, pukul 10 pagi, Master Yin Shun, seorang tokoh Buddhis yang sangat dihormati, dan juga guru dari Master Cheng Yen, yang baru saja melewati usianya yang ke-101 (menurut penanggalan Imlek), telah wafat di RS. Tzu Chi Hua Lien. Selama hidupnya, beliau dengan gigih membangun komunitas Buddhis yang peduli pada penderitaan masyarakat, tidak hanya berkutat pada soal ritual semata. Bhiksu yang menekankan pentingnya sisi ajaran Buddha yang humanis (Humanist Buddhism) ini berperan besar dalam proses berdirinya Tzu Chi.
KECERIAANMU MASIH TERKENANG DI HATIKU
  “Kapan kita meninggal, kita tidak akan tahu. Semua itu sudah diatur oleh-Nya. Ibu tidak usah menangis, kita meninggal pun tidak akan tahu kapan waktunya.”
Baksos Kesehatan Tzu Chi
KETIKA KESEMBUHAN DAN CINTA KASIH BERTAUT
  Kesehatan adalah harta paling berharga setiap manusia. Sayangnya kesehatan merupakan barang mahal di Indonesia. Padahal, orang tidak mampu juga memiliki hak untuk sehat. Karenanya Tzu Chi setiap bulan mengadakan baksos kesehatan di Poliklinik Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng, Jakarta. Pada saat itu, Poliklinik Cinta Kasih Tzu Chi seolah menjadi pelabuhan cinta kasih untuk semua yang terlibat dalam kegiatan baksos ini. Dengarlah kisah-kisah mereka yang sempat berlabuh di sini.
Pesan Master Cheng Yen
SETITIK NIAT BAIK YANG MENGUBAH NASIB
  Apakah seseorang akan berada dalam kondisi makmur namun miskin moral, atau makmur sekaligus kaya akan kebajikan, ditentukan oleh sekilas niat dalam hati. Ada seorang nenek yang menjadi tuan tanah di pedesaan di wilayah tengah Taiwan. Semua anggota keluarganya berhasil dalam karir. Karena itu, anak-anaknya tidak lagi tinggal serumah, ada yang telah menikah dan berumah tangga. Ia sendiri tetap tinggal di rumahnya, menganggur. Akhirnya, sejak belasan tahun lalu dia mulai mencari-cari kesibukan dengan memungut sampah hingga lama-kelamaan menjadi ketagihan (terbiasa). Ia jadi sangat menggemari kegiatan ini.

M.A. Chandra : Tzu Chi itu Gudang Ilmu

  Di antara sekian banyak kaum hawa yang berkecimpung dalam kegiatan Tzu Chi Indonesia pada masa-masa awal berdirinya, tampak seorang laki-laki yang cukup sering tampil. Lelaki itu bernama M.A. Chandra.
Tzu Ching Corner
OLEH-OLEH DARI ACEH
  Tak lama usai gempa bumi dan tsunami menghantam Aceh, Tzu Chi segera menuju ke sana memberi bantuan. Sampe sekarang, sudah banyak relawan yang bergantian bertugas di sana. Angota Tzu Ching juga tak ketinggalan, lho! Gimana kesan mereka bertugas di Aceh? Simak aja.
Tzu Ching Corner
CINTA DAN PENGHARGAAN
  Setiap akhir bulan Desember, diselenggarakan Hari Tzu Ching Internasional dan latihan kepemimpinan di Hualien, Taiwan. Tahun lalu, dari tanggal 24 Desember 2004 – 1 Januari 2005, untuk pertama kalinya kami, 11 orang perwakilan Tzu Ching Indonesia, didampingi seorang pembina, mengikuti kegiatan tersebut.
Tzu Chi Indonesia
  Cinta kasih, tak hanya berlaku pada benda yang bernafas, melainkan juga pada semua benda yang tak bernafas. Salah satunya adalah pada bumi tempat kita berpijak. Karena itu relawan Tzu Chi di Jogjakarta mencanangkan gerakan “Sejuta Pohon untuk Daerah Istimewa Jogjakarta”. Kegiatan ini dibagi dalam 4 tahap, mulai tanggal 13 Maret, 20 Maret, 26 Maret, dan 17 April 2005.
Tzu Chi International
  alam waktu relatif singkat setelah Asia bagian Selatan dilanda tsunami, di Sri Lanka, Tzu Chi mengadakan baksos kesehatan serta menyalurkan berbagai bantuan. Bahkan selama dua minggu Tzu Chi berhasil merealisasi rencana jangka menengah dengan mendirikan Perkampungan Tenda Cinta Kasih, sedangkan rencana jangka panjang akan dibangun 1.000 unit Perumahan Cinta Kasih permanen.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Telp. (021) - 6016332, Fax. (021) - 6016334
Copyright © 2005 TzuChi.or.id